"Be Your Self", kata itu terdengar bagus, tapi saya masih meragukannya. Kalau kata itu saya terapkan dalam kehidupan saya. Maka saya adalah orang terburuk menurut saya, mungkin juga menurut orang lain, dan yang lebih menyedihkan lagi adalah buruk dipandangan Allah. Sebab, My self want to do happy and always happy.
Kenapa saya tidak memakai kata itu?. Sebab, saya adalah orang yang selalu ingin bebas, berlali kearah mana saja yang saya suka tanpa menghiraukan nilai-nilai sosial. Kalaulah saya menjadi diri saya sendiri, maka saya tak pantas disebut manusia.
"Be your self", juga kata yang masih umum maknanya. Arah pengertiannya bisa berbeda-beda antara orang yang satu dengan orang lainnya. Alhasil, cara penerapan kata itu juga berbeda antara satu orang dengan orang yang lain.
Maka sebenarnya, perkataan mana lagi yang paling benar selain perkataan Allah?. Jadi mana yang harus kita gunakan?. Allah mengatakan, bertaqwalah kamu semua, maka tidak ada pilihan bagi kita kecuali hanya bertaqwa. Maka dari itu, orang yang senan tiasa berbuat sesuai dengan keinginannya, mau tidak mau dia tidak bisa menjadi dirinya yang seperti itu, melainkan harus mengusahakan diri menjadi orang yang bertaqwa.
Maka, perkataan mana lagi yang lebih benar. Perkataan Allah kah? Atau perkataan manusia yang senantiasa lebih condong mengikuti keinginannya sendiri.
Kenapa saya tidak memakai kata itu?. Sebab, saya adalah orang yang selalu ingin bebas, berlali kearah mana saja yang saya suka tanpa menghiraukan nilai-nilai sosial. Kalaulah saya menjadi diri saya sendiri, maka saya tak pantas disebut manusia."Be your self", juga kata yang masih umum maknanya. Arah pengertiannya bisa berbeda-beda antara orang yang satu dengan orang lainnya. Alhasil, cara penerapan kata itu juga berbeda antara satu orang dengan orang yang lain.
Maka sebenarnya, perkataan mana lagi yang paling benar selain perkataan Allah?. Jadi mana yang harus kita gunakan?. Allah mengatakan, bertaqwalah kamu semua, maka tidak ada pilihan bagi kita kecuali hanya bertaqwa. Maka dari itu, orang yang senan tiasa berbuat sesuai dengan keinginannya, mau tidak mau dia tidak bisa menjadi dirinya yang seperti itu, melainkan harus mengusahakan diri menjadi orang yang bertaqwa.
Maka, perkataan mana lagi yang lebih benar. Perkataan Allah kah? Atau perkataan manusia yang senantiasa lebih condong mengikuti keinginannya sendiri.
Alhamdulillah..
ReplyDelete