Tepat pada hari ini, sekolah memulai kegiatan belajar mengajar setelah libur lebaran. Sekolah yang kami kelola adalah sekolah tingkat SD yang baru berdiri. Saat ini saya bertugas sebagai Kepala Tata Usaha. Tentunya dalam hal admnistrasi dan kegiatan pembelajaran menjadi pikiran bagi saya. Yang ada dikepala saya adalah, bagaimana sebuah pembelajara di sekolah dapat berjalan dengan lancar dan menarik.
Sedikit informasi, sebelumnya saya tidak pernah menjabat sebagai tata usaha. Bahkan saya sendiri baru mengajar kurang lebih 8 Bulan, 3 bulan pada masa PPL program kampus, sedangkan yang 5 bulan mengajar di MTs. Segala bentuk pekerjaan Tata Usaha Sekolah adalah hal yang belum begitu saya mengerti. Namun, Yayasan sudah mengamani saya menjadi Kepala Tata Usaha, maka saya harus benar menjalani amanah tersebut.
Mulai dari pembengunan, pengurusan pendaftaran dan lainnya saya berusaha untuk memenatanya dengan baik. Saya bermodalkan membaca dan bertanya, karena saya akui diri saya, saya belum punya pengalaman menjadi KTU. Sedangkan sekolah yang kami kelola adalah sekolah baru dengan yayasan baru. Berkembang atau tidaknya sekolah menjadi tanggung jawab kami. Saat ini kami hanya bertiga dalam menjalankan tugas ini. Saya sealalu mencari dan menambah ilmu pengetahuan pada bidang Tata Usaha, terutama pada yang berhubungan dengan sekolah.
Minggu awal pembelajaran di sekolah yang baru kami bangun dan baru memiliki siswa kelas satu dengan jumlah 16 orang, tentu mengharusan kami untuk memcari inovasi supaya anak betah disekolah dengan teman yang masih belum banyak dan suasana sekolah yang masih belum begitu ramai. Alhamdulillah, meski ada beberapa anak yang masih menangis, namun sebagian mereka semua menyukai sekolah dan pada hari pertama mereka semua juga sudah mau ditinggal oleh orang tuanya.
Saat ini, banyak hal yang masih belum saya ketahui tentang mengajar anak SD apalagi yang baru saja masuk di SD. Saya berinisiatif untuk mencari ide dalam melaksanakan pembelajaran. Saya berselancar di beberapa website dan blog, saya mencai kata kunci "apa yang disukai anak SD kelas 1". Saya tertarik dengan artikel seorang bloger yang menceritakan pengalaman mengajarnya. Ia mencoba beberapa trik dalam mengajar, salah satunya adalah memberi bintang di kertas HVS kepada siswa. judul artikel tersebut menyatakan bahwa anak SD Kelas 1 menyukai bintang. Tidak berfikitr panjang lagi, saya langsung menginformasikan pada staf pendidik bahwa mereka suka bintang. Dan para pendidik memberikan dua kotak pada papan tulis. Kotak pertama merupakan kotak hukuman kotak kedua adalah kotak apresiasi. Kotak hukuman diberi nama Black Box, sedangkan kotak apresiasi diberi bintang. Bila anak membuat keributan atau susah untuk teratur, ancam degan menandai nama mereka didalam black box, dan jika mereka mampu menjawab dengan benar, dan mau mengikuti pembelajaran dengan baik, maka bintang pada nama mereka bertambah. Hasilnya, mereka memang menyukai bintang. Mereka sangat bersemangat ketika dikatakan, jawab pertanyaan bapak, siapa yang bisa jawab maka bintangnya bapak tambah satu, sebagian besar mereka antusias menunjuk tangan. Anda bisa mencobanya dengan cara anda.
Minggu awal pembelajaran di sekolah yang baru kami bangun dan baru memiliki siswa kelas satu dengan jumlah 16 orang, tentu mengharusan kami untuk memcari inovasi supaya anak betah disekolah dengan teman yang masih belum banyak dan suasana sekolah yang masih belum begitu ramai. Alhamdulillah, meski ada beberapa anak yang masih menangis, namun sebagian mereka semua menyukai sekolah dan pada hari pertama mereka semua juga sudah mau ditinggal oleh orang tuanya.
Saat ini, banyak hal yang masih belum saya ketahui tentang mengajar anak SD apalagi yang baru saja masuk di SD. Saya berinisiatif untuk mencari ide dalam melaksanakan pembelajaran. Saya berselancar di beberapa website dan blog, saya mencai kata kunci "apa yang disukai anak SD kelas 1". Saya tertarik dengan artikel seorang bloger yang menceritakan pengalaman mengajarnya. Ia mencoba beberapa trik dalam mengajar, salah satunya adalah memberi bintang di kertas HVS kepada siswa. judul artikel tersebut menyatakan bahwa anak SD Kelas 1 menyukai bintang. Tidak berfikitr panjang lagi, saya langsung menginformasikan pada staf pendidik bahwa mereka suka bintang. Dan para pendidik memberikan dua kotak pada papan tulis. Kotak pertama merupakan kotak hukuman kotak kedua adalah kotak apresiasi. Kotak hukuman diberi nama Black Box, sedangkan kotak apresiasi diberi bintang. Bila anak membuat keributan atau susah untuk teratur, ancam degan menandai nama mereka didalam black box, dan jika mereka mampu menjawab dengan benar, dan mau mengikuti pembelajaran dengan baik, maka bintang pada nama mereka bertambah. Hasilnya, mereka memang menyukai bintang. Mereka sangat bersemangat ketika dikatakan, jawab pertanyaan bapak, siapa yang bisa jawab maka bintangnya bapak tambah satu, sebagian besar mereka antusias menunjuk tangan. Anda bisa mencobanya dengan cara anda.
Berkomentar dengan baik...
ReplyDelete