Kata "Jangan" dalam Mendidik

Aaaahh.. Rasanya rindu menulis, setelah sekian lama saya tak menulis, sekarang timbul lagi rasa itu, rasa ingin menumpahkan segala hal yang terpendam dalam lubuk hati saya. Mudah-mudahan tulisan saya bermanfaat bagi banyak orang, baik untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Sadarkah kita bahwa hidup adalah sebuah pilihan?. Pilihan tersebutlah yang menjadikan manusia satu dengan manusia lainnya berbeda arah, meskipun tidak semuanya berbeda, namun tetap arah tersebut merupakan pilhan masing-masing dari mereka yang sama. Yang sama dari setiap manusia adalah MATI. Tapi itu bukan sebuah pilihan, melainkan sebuah takdir, bahwa semua manusia pasti akan mati. Sekarang saya memilih untuk menuliskan sesuatu yang terngiang dibenak saya.

Dulu sewaktu kuliah (sebenarnya saat ini saya masih terhitung mahasiswa), saya membaca sebuah teori pendidikan yang mengatakan "hindari kata JANGAN dalam mendidika anak". Tentu sebagai seorang calon pendidik pada waktu itu saya langsung merespon teori tersebut dan langsung saya mulai mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab saya merasa kata-kata tersebut ada benarnya, apalagi kalau kita baca kalimat yang menggunakan kata JANGAN dengan kalimat yang memiliki tujuan yang sama namun tidak memuat kata JANGAN. Kalimat yang menggunakan kata jangan terasa lebih kasar dibandingkan dengan kalimat yang meniadakan kata jangan.

Beberapa tahun berlalu, ketika saya dihadapkan dengan dunia pendidikan dan saya sebagai seorang pendidik, saya mulai merasakan ada yang janggal dengan teori tersebut. Lalu saya mencari pengetahuan lain, yang mudah-mudahan dapat memberikan pencerahan dalam hal ini. Saya mencari beberapa literatur salah satunya islamadina yang menghantarkan saya pada blog riandinigallery yang menunjukkan ketertarikannya terhadap persoalan ini dengan cara menuliskannya di blog. Tidak hanya itu, saya juga membaca artikel di Voa-islam dan artikel lainnya yang membahas tentang kata JANGAN dalam mendidik anak. 

Saya baru menyadari bahwa hanya tentang kata JANGAN, namun menjadi sebuah pembicaraan yang menarik. Manurut pandangan saya, tidak ada salahnya menggunakan kata JANGAN dalam mendidik anak. Kenapa...???  

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kata "Jangan" dalam Mendidik"

Post a Comment