Teman-teman tentu sudah mendengar atau menyaksikan lewat televisi, atau bahkan menyaksikannya sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Yah, yang santer kita dengar saat ini adalah perbuatan asusila yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar sekolah JIS (Jakarta Internasional School) terhadap anak TK. Sungguh sangat memprihatinkan.
Kalau kita hitung siapa salah atau siapa benar. Tentu kita tidak dapat sekonyong-konyong menyalahkan yang sudah jelas menjadi tersangka saja. Kita harus selektif dalam mencari apa penyebabnya agar kita dapat menyelesaikan masalah seperti ini.
Sebelumnya kita juga disuguhkan berita tentang seorang kakek yang menghamili cucunya. Ayah menghamili anak kandungnya dan memberi ancaman. Ada juga Paman yang menyetubuhi keponakannya, dan mirisnya lagi sepupunya juga ikut, lebih mirisnya lagi, umurnya masih di 10 tahun. Hal-hal seperti ini tu apa penyebabnya?
Menurut pengamatan saya dan juga apa yang saya baca, penyebabnya yaitu;
1. Ekonomi lemah
Kebanyakan perbuatan asusila yang terjadi di lakukan oleh orang-orang dengan ekonomi kelas menengah kebawah. Apalagi di daerah yang padat penduduk. Rumah dengan kamar mandi seadanya dan hanya ditutup dengan kain saja itu bisa memicu orang, bahkan keluarga sendiri untuk berbuat asusila.
2. Tidak menjaga aurat.
Mungkin ini adalah penyebab utama, dan semestinya diletakkan pada no pertama. Baik laki-laki maupun wanita tidak menjaga aurat.
Allah sangat memperhatikan sekali masalah yang berhubungan dengan aurat. Allah juga menetapkan dalam al-qur'an, tiga waktu yang pada ketiga waktu tersebut kita harus meminta izin masuk kamar ibu atau ayah kita, atau saudari kita. Ini menunjukkan bahwa, menjaga aurat itu tidak hanya di tempat umum saja. Melainkan, di dalam rumah sendiri, dilingkungan keluarga sendiri juga dianjurkan bahkan tidak secara langsung, kita diperintahkan untuk menjaga aurat.
Fenomena yang terjadi sekarang tidak sesuai dengan apa yang diperinta Allah. Bahkan, seorang ibu sengaja memakaikan pakaian seksi kepada anaknya yang masih seusia TK, SD, SMP, SMA. Sangat miris sekali, dan sekaligus, ini menunjukkan bahwa al-qur'an belum sepenuhnya dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
3. Media, baik audio maupun visual
Media juga menjadi salah satu sumber malapetaka perbuatan asusila ini. Inilah salah satu resiko dari perkembangan zaman. Apalagi hak asasi individi masing-masing yang dikedepankan.
Semakin modern zaman, teknologi semakin canggih. Media semakin bebas berfantasi dan berkreasi. Tak jarang media-media menampilkan hal-hal yang mebimbulkan birahi. Ada yang dibuat sendiri atau dipasang sendiri. Ada juga orang lain yang meng-uplod-nya. Maka saran saya, bijaklah dalam menggunakan media.
Dari saya cukup 3 dulu penyebabnya. Kalau para sahabat ingin menambahkan, silahkan.
Belum ada tanggapan untuk "Miris, Perbuatan Asusila Sudah Merambat di Mana-mana"
Post a Comment