Catatan Teori Pembelajaran Bahasa

TEORI TENTANG TES

       Tes dalam pembelajaran kosakata dapat dikelompokkan menjadi tes pemahaman dan tes penggunaan. Tes pemahaman lebih ditekankan pada pengukuran kemampuan siswa dalam memahami arti kosakata, sedangkan tes penggunaan lebih dititikberatkan pada kemampuan siswa menggunakan kosakata dalam suatu kalimat. Khusus untuk tes pemahaman kosakata, indikator kompetensi yang diukur dapat berupa arti kosakata, padanan kata, antonim kata, sinonim kata, pengertian kata, dan kelompok kata.
http://nanoazza.wordpress.com/2008/07/03/pembelajaran-kosakata-bahasa-arab/

TEORI KEMAMPUAN BERBAHASA ASING

Kemampuan dalam berbahasa asing menurut Hardjono (1988:85) bahwa belajar berbahasa asing tidak terlepas dari :
a.       Kemampuan Reseptif
Kemampuan berbahasa yang ditekankan pada kemampuan seseorang dalam menangkap bentuk-bentuk dan unit-unit linguistik yang berlangsung ketika ia memperoleh bahasa asing melalui apa yang ia dengar (reseptif auditori) dan baca (reseptif visual). Latihan yang dapat dilakukan yaitu anak harus dilatih untuk menangkap  apa yang ia dengar dan baca.
b.      Kemampuan Reproduktif
Kemampuan memformulir kembali apa yang sudah pernah ia dengar dan baca atau materi yang telah diajarkan kepada anak. Misalnya anak mengucapkan kosa kata yang telah ia hafalkan sebelumnya, maka yang ia lakukan adalah kemampuan reproduktif. Maksudnya, dalam hal ini anak tidak dituntut untuk kreatif dalam menyusun sesuatunya sendiri karena menggunakan formulasi-formulasi verbal yang ada sehingga dalam kemampuan reproduktif ini anak dituntut untuk mengingat apa yang sudah diberikan atau diajarkan sebelumnya. Latihan yang dapat dilakukan yaitu anak berlatih untuk mengucapkan atau menulis kembali apa yang sudah ia pelajari dengan cara mengulang-ulang.
c.       Kemampuan Produktif

Kemampuan produktif ini anak mampu menggunakan materi secara kreatif sehingga ia dapat mengungkapkan apa yang ada dalam fikirannya baik secara lisan maupun tulisan berdasarkan materi yang sudah dipelajari. Namun pada kemampuan produktif ini tentu tidak mungkin tanpa mengingat kembali dalam arti kemampuan produktif tidak mungkin tanpa kemampuan reproduksi. Latihan yang dapat dilakukan yaitu anak berlatih untuk mengungkapkan apa yang terdapat dalaam fikirannya yang baru baik secara lisan maupun tulisan.
Hardjono, S. Psikologi Belajar Mengajar Bahasa Asing. Jakarta: Depdikbud th.1988.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Catatan Teori Pembelajaran Bahasa"

Post a Comment