Skripsi Tidak Lagi Wajib Untuk Studi S1


Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) berencana mengeluarkan kebijakan baru, yakni untuk lulus studi S1 tidak lagi diwajibkan membuat skripsi.

Dikutip dari situs swaragamafm.com, "Jadi, skripsi nantinya bukan lagi bersifat wajib, namun hanya menjadi pilihan" ujar kemenristekdikti Muhammad Nasir komplek rumah dinasnya, Jum'at (22/5/2015).

Mungkin ini adalah sebuah solusi untuk mengurangi tingkat kecurangan dalam pembuatan skripsi. Karena sudah menjadi rahasia umum dikalangan kampus, anda bisa beli skripsi untuk lulus studi S1. Mungkin rahasia umum ini juga sudah tercium oleh para dosen bahkan rektor sekalipun. Begitu juga apa yang dirasakan oleh Muhammad Nasir, Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang sebelumnya adalah Rektor Universita Diponegoro (UNDIP).

"Saya tanya sebelum ujian, skripsi ini belli atau buat sendiri?. Kalau tidak mengaku, saya putuskan tidak lulus" ujarnya (indopos.co.id).

Jadi, rencananya skripsi hanya tidak bersifat wajib lagi, tapi bersifat opsional dengan beberapa pilihan lainnya. Beberapa pilihan yang diutarakan oleh kemenridistik adalah, pengabdian kepada masyarakat atau laporan penelitian laboraturium.

"Untuk saat ini penulisan skripsi menjadi syarat opsional lulus sarjana masih dalam pengkajian. Sebagai gantinya, nanti mahasiswa-mahasiswa yang akan lulus diberikan pilihan-pilihan, seperti pengabdian kepada masyarakat atau laporan penelitian laboraturium". Kata mantan Universitas Diponegoro itu. (swaragamafm.com)

Nah, bagaimana menurut anda seperti apa baiknya? Pro dan kontra pasti ada, namun usaha untuk memajukan pendidikan juga harus tetap berjalan.

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Skripsi Tidak Lagi Wajib Untuk Studi S1"

  1. bener nih mas? serius? asik nih :D
    tapi kalau dipikir, skirpsi juga banyak manfaatnya mas. Apalagi buat modal kerja sayang juga sih kalau skripsi nggak diwajibin :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sih.. Tapi setiap keputusan memang selalu ada sisi negatif juga sisi positifnya Mas.. Mudah-mudahan lebih dominan sisi positifnya..

      Delete