Penanganan Anak dengan Gangguan Pendengaran


Setiap anak istimewah. Maka, seorang Guru harus mampu menjadikan keistimewaan setiap peserta didik sebagai modal kesuksesan mereka.

Beberapa siswa memiliki kecerdasan tinggi beberapa yang lainnya tidak, namun memiliki semangat yang tinggi. Beberapa siswa ada yang lancar bicara, namun beberapa yang lainnya ada yg tidak lancar berbicar, cedal, atau bahkan bisu. Beberapa siswa sangat baik pendengarannya, namun tidak semuanya seperti itu. Salah satu peserta didik yag istimewah memiliki gangguan pada pendengaran.

Oleh karena itu, seorang Guru dituntut mampu memberikan pelayanan yg adil ( sesuai dengan kondisinya ). Untuk itu, hal yang harus dilakukan oleh Seorang guru adalah, bagaimana ia bisa mengidentifikasi gejala-gejalanya. Dengan mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan murid yang istimewa tersebut.

Gejala Ganggguan Pendengaran
  1. Mendengarkan televisi atau radio dengan volume suara yang lebih tinggi daripada anak lain
  2. Duduk sangat dekat dengan televisi ketika volume cukup memadai untuk didengar oleh anak lain dalam ruangan yang sama.
  3. Memintang ulang hal-hal yang sudah dijelaskan.
  4. Mempunyai kesulitan dalam tugas atau kegiatan sekolah.
  5. mempunyai masalah dalam bicara dan bahasa
  6. memperlihatkan perilaku buruk
  7. tidak perhatian
  8. mengeluh sulit mendengar atau merasa telinganya terhalang.
Penanganan

Berbicara secara perlahan sehingga anak didik Anda dapat memahami apa yang anda katakan atau anda dapat menggunakan alat bantu visual berupa gambar.

Mencontohkan suatu perbuatan secara langsung atau dengan contoh konkrit sebelum mengarahkan peserta didik untuk melakukan sesuatu. 

Menyediakan berbagai mainan yang mengandalkan tangan dan juga akan meningkatkan minat anak untuk bermain. Dengan adanya permainan akan menimbulakan komunikasi antara anak dengan gangguan pendengaran dan juga kepada anak-anak lainnya.



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Penanganan Anak dengan Gangguan Pendengaran"

Post a Comment